Our Team
Dewisnu Foundation
Our Team
I WAYAN WIDIA
Ketua Pembina
I WAYAN WIDIA
Ketua Pembina
Lahir di Banjar Jungut Desa Ubud, memiliki pengalaman luas dibidang usaha pariwisata baik travel agent, transportasi dan usaha akomodasi. Disamping itu Wayan Widia yang sering dipanggil Abu banyak bergelut kegiatan sosial kesehatan dengan yayasan Balisari dan bermitra dengan Fair Bali Foundation yang aktif memberikan pengobatan gratis kepada warga Bali yang hidup diplosok serta dibawah garis kemiskinan.
I MADE SUKI, SH
Pembina I
I MADE SUKI, SH
Pembina I
Jebolan Ilmu Hukum Universitas Udayana, Deki begitu disapa dari sejak muda sudah rajin berbisnis mengikuti jejek ayah andanya di Banjar Buduk Desa Singakerta Ubud Gianyar. Berpuluh tahun telah berbisinis supplier bangunan dijalan Soka Denpasar, serta mengelola Koperasi dan membangun beberapa vila dikawasan wisata Ubud. Rasa cinta membangun desa membawa Deki bergabung membangun Dewisnu Foundation
I MADE MEGAYASA
Pembina II
I MADE MEGAYASA
Pembina II
Kelahiran Desa Celuk pusat pengrajin perak, Mega telah menggeluti bisnis perhiasan Perak dan Mas sejak muda. Pernah mengenyam pendidikan Ilmu Ekonomi di Universitas Udayana namun tidak sempat diselesaikannya mengingat pekerjaan yang menumpuk. Dipilih sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa Celuk , kini Mega aktif mengembangkan wisata “Tubing” dialiran sungai Wos Celuk.
DRS. MANGKU KANDIA, M.AG
Ketua
DRS. MANGKU KANDIA, M.AG
Ketua
Bangga pada Desa menjadi alasan Mangku begitu disapa, telah menghabiskan sisa hidupnya untuk pengabdian kepada pengembangan desa wisata sebagai salah satu usaha meningkatkan ekonomi warga desa. Seorang Guru Bahasa Inggris dan melakoni dunia guiding dari tahun 1984 hingga kini, Mangku bertekad menjalankan misi Dewisnu Foundation sebaik-baiknya. Telah mulai jadi Nara Sumber pengembangan Desa Wisata dimasa Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI mencanangkan stimulus PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyrakat) dibidang desa wisata tahun 2010 –kini.
I NYOMAN MANDIA
Wakil Ketua
I NYOMAN MANDIA
Wakil Ketua
Kelahiran Banjar Kutuh Kelod Desa Petulu Ubud, Nyoman Mandia adalah jebolan lulusan Ilmu Akutansi Universitas Udayana. Telah melalang buana berkerja di berbagai hotel bintang lima di Bali, akhirnya memilih berusaha di usaha jasa akomodasi di Ubud. Seorang pelukis dan seni tabuh, dipercaya sebagai wakil pemilik dari Taman Nusa Bali sebuah theme Park yang menyuguhkan berbagai rumah adat yang ada di Indonesia.
I MADE ADI SUSANTO PRIBADI
Sekretaris
I MADE ADI SUSANTO PRIBADI
Sekretaris
Pendiam dan suka kerja demikian sifat De Santa yang akrab dipanggil kawan- kawannya. Ahli dalam mengelola bisnis restoran sebagai bakatnya, De Santa menjadi salah satu senior Manejer di Murni’s Warung arean Campuhan Ubud. Resto ini salah satu heritage di Ubud dan salah satu pionir dalam bisnis makanan dan minuman. Kelahiran Tabanan Bali dan menikah dengan wanita penestanan Ubud menyebabkan kebanyakan waktu mereka habiskan di destinasi pariwisata Ubud.
I MADE SUARTIKA
Wakil Sekretaris
I MADE SUARTIKA
Wakil Sekretaris
Lahir di Banjar Manca Warna desa Sading Tampaksiring, Made Suartika alias Corono demikian kawan-kawan menyebutnya adalah seseorang yang tak pernah diam, bergerak dan bergerak. Cocok disebut “ Inan Rurung” penguasa jalan raya. Pekerja properti adalah pekerjaan yang sangat disukai yang sebelumnya hanyalah sopir wisatawan. Bisnis yang dilakoni mencari kontrakan ruko-ruku untuk kliennya di Jakarta semakin berkembang dan menjadikan ekonomi handalan bagi seorang Corona.
NI MADE SRIASTINI
Bendahara
NI MADE SRIASTINI
Bendahara
Satu-satunya Srikandi dalam Yayasan Desa Wisata Nusantara, Sri Diamon begitu diakrab dipanggil, adalah pekerja keras di Sun Asuransi. Lahir di Tabanan dan tinggal di Denpasar menjadi konsen Sri diamond ikut membangun desa-desa di Indonesia. Menjadi Bendahara adalah ketrampilannya.
I KOMANG WIDIARTA, ST
Pengawas
I KOMANG WIDIARTA, ST
Pengawas
Kelahiran Abiansemal Kabupaten Badung, Mang Widi demikian akrab disapa memiliki naluri bisnis yang sangat tinggi, dari bisnis property, show room mobil dan proyek pembangunan, telah menjadikan mereka sukses dalam bidang ekonomi lewat perusahaan Holdingnya bernama “ Arta Mas”. Masih ada waktu baginya untuk berbagi tentang pengusaha muda untuk warga di desa agar memiliki pengetahuan dalam dunia usaha. Sebagai pengawas dalam yayasan Desa Wisata Nusantara tentu berperan penting dalam mengendalikan program- program yang digagas oleh Dewisnu Foundation.